PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CALCANEUS SPUR SINISTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND THERAPY DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

Wulandari, Tiara (2023) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CALCANEUS SPUR SINISTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND THERAPY DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN. Diploma thesis, Universitas Pekalongan.

	Text (Halaman Judul) Judul Tiara.pdf Download (26kB)
	Text (Abstrak) Abstrak Tiara.pdf Download (96kB)

Abstract

ABSTRAK Calcaneus spur merupakan penyakit tulang rawan yang terjadi pada area tumit sehingga dapat mempengaruhi aktivitas penderitanya yang disebabkan karena problematika yang muncul pada kasus calcaneus spur yaitu adanya nyeri, adanya keterbatasan lingkup gerak sendi dan adanya penurunan kekuatan otot. Pemeriksaan fisioterapi yang dilakukan pada kasus calcaneus spur meliputi pemeriksaan nyeri dengan Visual Analogue Scale, lingkup gerak sendi dengan goniometer, kekuatan otot dengan Manual Muscle Testing dan aktivitas fungsional dengan Foot Ankle Disability Indeks. Modalitas yang dipilih pada kasus calcaneus spur sinistra adalah Ultrasound therapy (US) dan Terapi Latihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi calcaneus spur sinistra dengan modalitas Ultrasound therapy (US) dan Terapi Latihan. Penelitian dilakukan di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan dengan desain penelitian deskriptif analtik. Subjek penelitian adalah pasien dengan kondisi calcaneus spur sinistra dengan modalitas Ultrasound therapy (US) dan Terapi Latihan. Metode pengumpulan data dan analisis data penelitian ini dengan menggunakan metode auto anamnesis, instrument penelitian berupa pemeriksaan nyeri, pemeriksaan lingkup gerak sendi dan aktivitas fungsional. Hasil penelitian sebanyak 4 kali terapi didapatkan (1) penurunan nyeri yaitu nyeri diam T1 = 1, T2 = 1, T3 = 0, menjadi T4 = 0, nyeri gerak dari T1 = 3, T2 = 3, T3 = 2, menjadi T4 = 2, nyeri tekan dari T1 = 6, T2 = 5, T3 =3, menjadi T4 = 3 (2) adanya peningkatan lingkup gerak sendi dorso fleksi pada T1 = 15°, T2 = 15°, T3 = 20° dan T4 = 20° terdapat peningkatan sedangkan plantar fleksi pada T1 = 45°, T2 = 45°, T3 dan T4 = 45°. (3) belum terdapat peningkatan kekuatan otot dorso fleksor. (4) terdapat peningkatan aktivitas fungsional sehari-hari. Kesimpulan penelitian bahwa intervensi fisioterapi dengan modalitas Ultrasound (US) dan Terapi Latihan dapat mengurangi problematika yang ditimbulkan pada kondisi calcaneus spur sinistra yaitu dapat menurunkan nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan aktivitas fungsional.

Actions (login required)

View Item