NARRATIVE REVIEW: KAJIAN FITOKIMIA DAN MEKANISME AKSI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TANAMAN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam.)

Meisa, Salsabiela Quintanuha (2022) NARRATIVE REVIEW: KAJIAN FITOKIMIA DAN MEKANISME AKSI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TANAMAN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam.). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text
Salsabiela Quintanuha Meisa.pdf

Download (88kB)

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang memiliki berat molekul kecil namun dapat mengeliminasi senyawa radikal bebas di dalam tubuh sehingga tidak menginduksi suatu penyakit. Tanaman nangka (Artocarpus heterophyllus Lam) memiliki banyak kandungan antioksidan di dalamnya mulai dari akar, batang, daun, buah, biji, dan kulit. Kajian aspek fitokimia meliputi kandungan kimia yang ada pada akar, bunga, daun, biji, kulit dan buah. Tujuan Narrative Review ini adalah untuk mendeskripsikan fitokimia dan mekanisme aksi aktivitas antioksidan pada tanaman nangka (Artocarpus heterophyllus Lam). Analisa penelitian kelayakan jurnal dilakukan dengan cara menyaring dengan semua jurnal yang ditemukan pada basis data berdasarkan judul, abstrak, dan kriteria inklusi yang sesuai dengan judul penelitian dengan menggunkan metode PICO. Penelitian ini menggunakan metode Narrative Review, dimana jurnal literature diperoleh dari database Google Scholar, Elsevier, dan PubMed yang ditemukan berdasarkan kata kunci yang dipilih. Kemudian jurnal dilakukan identifikasi dengan database Scorpus dan Sinta. Jurnal yang tidak sesuai kriteria inklusi tidak diambil dan didapat 10 jurnal untuk dilakukan review. Metode yang dianalisa yaitu fitokimia yang terkandung pada tanaman nangka dan mekanisme aktivitas antioksidan dengan menggunakan DPPH merupakan golongan penangkapan radikal bebas dan FRAP golongan reducing power kemudian didapatkan hasil IC50 yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa fitokimia terbanyak yang dihasilkan adalah golongan fenolik. Golongan fenolik memiliki beberapa turunan salah satunya adalah flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa fenol dan termasuk salah satu metabolit sekunder pada tumbuhan yang bermanfaat sebagai antioksidan yang sangat kuat. Sedangkan mekanisme aktivitas antioksidan banyak digunakan adalah metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl) dengan nilai IC50 yang paling kuat adalah bagian tanaman pada buah nangka sebesar 0,68 ppm.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Arthocarpus heteropyllus Lam., antioksidan, narrative review
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 20 Jun 2023 02:08
Last Modified: 20 Jun 2023 02:08
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/637

Actions (login required)

View Item View Item