Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Trigger Finger Sinistra dengan Modalitas Ultrasound dan Transverse Friction di RSUD Bendan Kota Pekalongan

Devy, Ramadhanti and Rakasiwi, Andung Maheswara (2022) Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Trigger Finger Sinistra dengan Modalitas Ultrasound dan Transverse Friction di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Diploma thesis, Universitas Pekalongan.

	Text (Halaman Judul) HalamanJudul1019002371.pdf Download (226kB)
	Text (Abstrak) Abstrak1019002371.pdf Download (21kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I 1019002371.pdf Download (49kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) BAB II 1019002371.pdf Download (198kB)
	Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN) BAB III 1019002371.pdf Download (28kB)
	Text (BAB IV PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI) BAB IV 1019002371.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text (BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB V 1019002371.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB)
	Text (BAB VI PENUTUP) BAB VI 1019002371.pdf Download (18kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka1019002371.pdf Download (17kB)

Abstract

Trigger finger atau tenosyvitis stenosing digambarkan sebagai kondisi dimana terkuncinya tendon jari pada saat di gerakkan dari posisi fleksi ke arah posisi ekstensi. Hal ini dikarenakan adanya inflamasi lokal atau adanya pembengkakan pada pembungkus tendon fleksor yang mengakibatkan pembungkus itu tidak dapat meluncur secara normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Trigger Finger Sinistra Finger III Dengan Modalitas Ultrasound dan Transverse Friction. Penelitian dilakukan di RSUD Bendan Kota Pekalongan dengan metode deskriptif analitik pada pasien dengan kondisi Trigger Finger Sinistra Finger III. Metode pengumpulan data peneltian menggunakan autoanamnesis dan pemeriksaan fisik. Instrument penelitian terdiri dari pemeriksaan nyeri dengan Visual Analogue Scale, lingkup gerak sendi dengan goniometer, kekuatan otot dengan MMT dan aktivitas fungsional dengan Duruoz Hand Indeks. Setelah dilakukan terapi 1 hingga terapi ke 4 terdapat penurunan nyeri dari T1 = nyeri tekan 2 hingga T4 = nyeri tekan 1. Peningkatan lingkup gerak sendi dari T1 = fleksi MCP 70º, fleksi PIP 50º, fleksi DIP = 5º hingga T4 fleksi MCP = 75º, fleksi PIP 20º, fleksi DIP 5º. Peningkatan kekuatan otot dari T1 = fleksor 3, ekstensor 4 hingga T4 = fleksor 4, ekstensor 4. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian Ultrasound dan Transverse Friction dapat menurunkan nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi finger dan meningkatkan kekuatan otot.

Actions (login required)

View Item