Kusuma, Arum Silvia and Wulandari, Irine Dwitasari (2022) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Low Back Pain Myogenic dengan Modalitas Infra Red (IR) dan William Flexion Exercise Di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Diploma thesis, Universitas Pekalongan.
Text (HALAMAN JUDUL)
Halaman Judul ArumSK.pdf Download (804kB) |
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak1019002421.pdf Download (207kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I 1019002421.pdf Download (256kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II 1019002421.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
BAB III 1019002421.pdf Download (140kB) |
|
Text (BAB IV PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI)
BAB IV 1019002421.pdf Download (166kB) |
|
Text (BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB V 1019002421.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI 1019002421.pdf Download (11kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka 1019002421.pdf Download (242kB) |
Abstract
Low Back Pain Myogenic merupakan strain/stress pada otot punggung, tendon, ligament yang biasanya ada bila melakukan aktivitas berlebihan dan nyeri bersifat tumpul. Problematika Low Back Pain Myogeni adalah adanya nyeri, Spasme, kelemahan otot. Keterbatasan lingkup gerak sendi, dan penurunan aktivitas fungsional. Pemeriksaan fisioterapi meliputi pemeriksaan nyeri dengan Visual Analog Scale, Spasme dengan palpasi, kelemahan otot dengan Manual Muscle Testing, lingkup gerak sendi dengan Goneometer dan mideline,dan Aktifitas fungsional dengan indeks oswestry. Dalam kasus ini teknologi yang dipilih adalah Infra Red dan William Flexion Exercise. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penatalaksanan fisioterapi pada kondisi Low Back Pain Myogenic dengan modalitas IR dan William Flexion Exercise. Penelitian ini dilakukan di RSUD Bendan Kota Pekalongan dengan desain penelitian deskriptif analitik. Subjek penelitian adalah pasien dengan kondisi Low Back Pain Myogenic dengan modalitas IR dan William Flexion Exercise. Metode pengumpulan data analisis data penelitian ini dengan menggunakan metode autoanamnesis, instrumen penelitian berupa pemeriksaan nyeri, Spasme, kekuatan otot, lingkup gerak sendi, dan aktifitas fungsional. Hasil penelitian sebanyak 4 kali terapi sebagai berikut: (1) terdapat penurunan nyeri tekan T1 nilai 5 menjadi T4 nilai 2 dan terdapat penurunan nyeri gerak dari T1 nilai 7 menjadi T2 nilai 5 (2) Terdapat penurunan Spasme dari T1 nilai 1 menjadi T4 nilai 0 (3) terdapat peningkatan kekuatan otot peningkatan grup otot Fleksor Trunk T1 nilai 3 menjadi T4 nilai 4, peningkatan grup otot Ekstensor Trunk T1 nilai 3 menjadi T4 nilai 4, peningkatan grup otot Lateral Fleksor Dextra T1 nilai 3 menjadi T4 nilai 4, peningkatan grup otot Lateral Fleksi Sinistra T1 nilai 3 menjadi T4 nilai 4, peningkatan grup otot Rotator dextra T1 nilai 2 menjadi T4 nilai 3, dan peningkatan grup otot Rotator Sinistra T1 nilai 2 menjadi T4 nilai 3. (4) terdapat peningkatan Rotasi Trunk aktif T1 Ra = 40˚ - 0˚ - 40˚ menjadi T4 Ra = 45˚ – 0˚ - 45˚, peningkatan Rotasi Trunk pasif T1 Rp = 40˚ - 0˚ - 45˚ menjadi T4 Rp = 45˚ – 0˚ - 45˚. (5) belum terdapat peningkatan aktifitas fungsional sehari hari. Simpulan penelitian bahwa intervensi fisioterapi dengan modalitas IR dan William Flexion Exercise dapat mengurangi masalah yang timbul pada kondisi Low Back Pain Myogenic.
Item Type: | Karya Ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Low Back Pain Myogenic, Infra Red dan William Flexion Exercise |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Fisioterapi |
Depositing User: | S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 10:04 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 10:04 |
URI: | http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/468 |
Actions (login required)
View Item |