SKRINING FITOKIMIA DAN UJI KADAR KURKUMIN PADA FRAKSI ETIL ASETAT RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa) DENGAN METODE KLT DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

Shary, Aprilya Kumala (2023) SKRINING FITOKIMIA DAN UJI KADAR KURKUMIN PADA FRAKSI ETIL ASETAT RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa) DENGAN METODE KLT DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text
Aprilya Kumala Shary.pdf

Download (151kB)

Abstract

Kunyit (Curcuma longa) merupakan salah satu tanaman obat yang berasal dari family Zingiberaceae yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu tanaman yang dapat diunggulkan yang memiliki manfaat dan khasiat sebagai bahan obat. Kunyit memiliki banyak kandungan kimia diantaranya yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen (zingiberen, alfa dan beta turmeron). Memiliki zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (kurkumin 50-60%, demetoksikurkumin dan bisdemetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C. Kandungan kunyit yang sangat mendasar yaitu Curcuma atau kurkumin karena memiliki komponen terbesar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia dengan melakukan uji skrining pada fraksi etil asetat rimpang kunyit dengan menggunakan metode KLT dan Spektrofotometri UV-Vis. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan cara pengamatan atau non eksperimental. Rimpang kunyit diproses untuk diambil ekstraknya dengan cara maserasi. Metode maserasi merupakan salah satu metode yang dalam pengerjaannya sederhana dan alat yang digunakan mudah didapatkan. Lalu, ekstrak kunyit dilakukan skrining fitokimia seperti flavonoid, alkaloid, saponin, fenol, tannin dan steroid/triterpenoid yang dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam rimpang kunyit. Serta kurkumin yang terkandung di dalam rimpang kunyit. Etil asetat merupakan pelarut yang yang bersifat semi polar sehingga dapat menarik senyawa yang bersifat polar maupun non polar, memiliki sifat toksisitas rendah dan mudah diuapkan sehingga dapat digunakan untuk ekstraksi rimpang kunyit. Fraksi etil asetat pada rimpang kunyit diduga mengandung kurkumin sehingga dilakukan uji kadar kurkumin yang terkandung di dalam rimpang kunyit. Hasil penelitian menunjukkan sampel rimpang kunyit positif mengandung senyawa flavonoid, tannin, fenol, dan steroid. Serta negatif mengandung senyawa alkaloid dan saponin. Hasil identifikasi bercak noda pada plat KLT maka sampel mengandung senyawa kurkumin sesuai dengan literatur dan untuk nilai Rf baku kurkumin adalah 0,75-0,80. Hasil uji kadar dengan metode Spektrofotometri UV-Vis sampel fraksi etil asetat rimpang kunyit menghasilkan kadar rata-rata sebesar 159,33 ????????⁄????

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : KLT, Spektrofotometri UV-Vis, Uji Fitokimia, Uji Kurkumi
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 10 Jul 2023 08:15
Last Modified: 10 Jul 2023 08:15
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/906

Actions (login required)

View Item View Item