UPAYA SATUAN LALU LINTAS (SATLANTAS) DALAM MENGURANGI TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS DI KAWASAN JALUR PANTURA (STUDI KASUS DI POLRES BATANG)

Fara, Risky (2023) UPAYA SATUAN LALU LINTAS (SATLANTAS) DALAM MENGURANGI TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS DI KAWASAN JALUR PANTURA (STUDI KASUS DI POLRES BATANG). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Risky Fara.pdf Download (8kB)

Abstract

Judul penelitian ini: Upaya Satuan Lalu Lintas dalam mengurangi Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas di kawasan pantura (Studi kasus di Polres Batang). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya Satuan Lalu Lintas dalam mengurangi tindak pidana kecelakaan lalu lintas di kawasan jalur pantura dan menganalisis kendala-kendala yang dihadapi Satuan Lalu Lintas dalam upaya mengurangi tindak pidana kecelakaan lalu lintas di jalur pantura di wilayah hukum Polres Batang dan solusinya. Hasil penelitian ini menunjukkan, upaya Satuan Lalu Lintas dalam mengurangi tindak pidana kecelakaan lalu lintas di kawasan pantura di wilayah hukum Polres Batang dilakukan dengan sosialisasi UULLAJ, Patroli, Operasi tertib Lalu Lintas, pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan spanduk dan upaya pembuatan rest area modern. Kendala-kendala yang dihadapi dalam upaya mengurangi tindak pidana kecelakaan lalu lintas di kawasan pantura di wilayah hukum Polres Batang, yaitu kendala yuridis dan kendala non yuridis. Kendala yuridis, yaitu ketentuan Pasal 2 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan Ketentuan Pidana dalam UULLAJ, sedang kendala non yuridis, yaitu anggaran terbatas, SDM terbatas dan kesadaran hukum masyarakat masih rendah. Solusi kendala yuridis perlu dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait dan selektif dalam pemberian ijin bagi pembangunan pusat kegiatan masyarakat, sedangkan solusi kendala non yuridis perlu peningkatan anggaran, kualitas SDM dan peningkatan kesadaran masyarakat. Peneliti menyarankan, perlu pembuatan rest area modern di jalur pantura di wilayah hukum Polres Batang dan adanya dukungan instansi terkait dalam pemberian ijin bagi pengembangan kota dan pembangunan pusat kegiatan masyarakat seperti pasar tradisional, swalayan, terminal dan pertokoan tidak dilakukan dekat dengan jalan-jalan utama.

Actions (login required)

View Item