SKRINING FITOKIMIA DAN PENENTUAN TOTAL FENOL EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) DI DAERAH PETUNGKRIYONO

Putri, Dewanti Novela (2023) SKRINING FITOKIMIA DAN PENENTUAN TOTAL FENOL EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) DI DAERAH PETUNGKRIYONO. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text
Dewanti Novela Putri.pdf

Download (170kB)

Abstract

Kopi merupakan sumber daya alam di Indonesia yang sangat melimpah dalam bidang perkebunan dan merupakan komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Biji kopi yang dihasilkan petani umumnya masih menghasilkan kopi asalan yaitu proses dan fasilitas yang digunakan masih sederhana, sehingga perlu dilakukan uji mutu biji kopi untuk mendapatkan kopi yang baik. Desa Tlogopakis Kecamatan Petungkriyono berada di ketinggian 1300 mdpl terdapat tanaman kopi robusta yang tumbuh dengan baik dan hanya terfokus sebagai konsumsi sekunder. Konsumsi produk pangan fungsional dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi yang baik karena mengandung senyawa aktif antioksidan, salah satunya adalah senyawa fenol. Diketahui biji kopi robusta mengandung senyawa metabolit sekunder dan senyawa fenol yang jumlahnya bergantung pada faktor letak geografisnya. Sejauh ini belum terdapat penelitian ilmiah yang dilakukan pada biji kopi robusta di daerah Petungkriyono tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja kandungan senyawa metabolit sekunder dan jumlah total fenol dalam ekstrak etanol biji kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) di daerah Petungkriyono. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental. Biji kopi robusta diekstraksi dengan metode maserasi dalam etanol 96%. Pengujian mutu biji kopi dilakukan dengan mengamati keberadaan serangga hidup pada biji kopi, penentuan biji tidak busuk atau tidak berbau kapang dan uji kadar air pada simplisia. Skrining fitokimia dilakukan dengan identifikasi senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid dan fenol menggunakan metode pengujian warna dan metode kromatografi lapis tipis serta penentuan total fenol menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan dinyatakan dalam mg GAE/gram ekstrak. Hasil penelitian diperoleh hasil pengujian mutu biji kopi yaitu tidak ada serangga hidup pada biji kopi, tidak terdapat biji berbau kapang atau busuk dan kadar air simplisia sebesar 9,35%. Ekstrak etanol biji kopi robusta di daerah Petungkriyono mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid dan fenol serta hasil total fenol didapatkan sebesar 565,6 mg GAE/g ekstrak. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji kopi robusta di daerah petungkriyono mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder dan jumlah total fenol yang tinggi.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : skrining fitokimia, total fenol, ekstrak etanol, biji kopi robusta, Petungkriyono.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 04 Jul 2023 10:48
Last Modified: 04 Jul 2023 10:48
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/876

Actions (login required)

View Item View Item