PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN ALOKASI BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2014 - 2019)

Wartiah, Wartiah (2021) PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN ALOKASI BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2014 - 2019). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Wartiah.pdf Download (7kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap alokasi belanja modal dan pertumbuhan ekonomi serta untuk menguji dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dengan dimediasi alokasi belanja modal. Variabel kinerja keuangan yang diukur adalah rasio kemandirian, rasio ketergantungan, derajat desentralisasi, rasio efektivitas PAD, derajat kontribusi BUMD dan rasio utang terhadap pendapatan (Debt to Income Ratio). Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan hubungan kausalitas yaitu untuk menguji pengaruh kinerja keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi melalui alokasi belanja modal sebagai variabel intervening. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan SEM (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian menunjukkan (1) Kemandirian keuangan, ketergantungan keuangan dan derajat kontribusi BUMD tidak berpengaruh langsung terhadap alokasi belanja modal. Derajat desentralisasi, Efektivitas PAD dan Debt to Income Ratio berpengaruh langsung dan signifikan terhadap alokasi belanja modal. (2) Kemandirian keuangan, derajat desentralisasi dan efektivitas PAD berpengaruh langsung dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketergantungan keuangan, derajat kontribusi BUMD, Debt to Income Ratio dan alokasi belanja modal tidak berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi. (3) Alokasi belanja modal memediasi pengaruh derajat desentralisasi, efektivitas PAD dan derajat kontribusi BUMD terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun alokasi belanja modal tidak memediasi pengaruh kemandirian keuangan, ketergantungan keuangan, dan Debt to Income Ratio terhadap pertumbuhan ekonomi.

Actions (login required)

View Item