PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK YANG BERBEDA PADA PAKAN KOMERSIL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)

Aditya, Rifki (2021) PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK YANG BERBEDA PADA PAKAN KOMERSIL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text
Rifki Aditya.pdf

Download (155kB)

Abstract

Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan ikan demersal yang menjadi salah satu komuditas budidaya unggulan di Indonesia, karena nilai ekonomisnya yang tinggi, juga memiliki pertumbuhan yang relatif cepat. Menurut Rayes, dkk., (2013), pertumbuhan ikan kakap putih dapat mencapai laju pertumbuhan harian sebesar 0,51%/hari. Kelangsungan hidup dapat mencapai 86% dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan budidaya (relatif mudah dibudidayakan). Selain mudah dibudidayakan, kandungan gizi ikan kakap putih juga bagus menjadikan permintaan pasar cukup tinggi. Tingginya permintaan pasar tersebut harus diimbangi budidaya yang cepat dan efisien untuk memenuhi permintaan tersebut, dan salah satu faktor terpenting dalam budidaya pembenihan ataupun pembesaran adalah pakan. Probiotik merupakan salah satu jenis bakteri fotosintetik yang mampu meningkatkan efesiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan ikan. Jenis bakteri seperti Lactobacillus sp, Actinomycetes sp, Streptomycetes sp, dan ragi sering diperlukan dalam probiotik untuk ditambahkan kedalam pakan yang bertujuan untuk meningkatkan daya cerna pakan dengan meningkatkan enzim pencernaan yang dapat menghidrolisis protein menjadi senyawa lebih sederhana sehingga mudah diserap dan digunakan sebagai deposit untuk pertumbuhan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik aquabos, probio7 dan probiotik EM4 pada pakan terhadap pertumbuhan ikan kakap putih dan mengetahui probiotik yang lebih efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ikan kakapputih. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu: A, (kontrol), B (pemberian probiotik aquabos dengan dosis 15 ml/kg pakan), C (pemberian probiotik probio-7dengan dosis 15 ml/kg pakan), D (pemberian probiotik EM4 dengan dosis 15 ML/kg pakan). Hasil Penelitian menunjukkan rata-rata pertumbuhan tertinggi diperoleh pada perlakuan B dengan dosis probiotik aquabos 15 ml/kg pakan, pertambahan biomassa mencapai 5,56 gram. Sedangkan pertumbuhan terendah diperoleh pada perlakuan A dengan dosis 0 ml/kg pakan menghasilkan rerata pertumbuhan 2,10 gram. Hasil analisis ragam terhadap pertumbuhan biomassa ikan kakap putih diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel 1% dan 5%. Kisaran suhu air selama penelitian antara 28 - 30 oC, pH air berkisar antara 7,4 - 7,6, dan salinitas air selama penelitian antara 28 – 30 ppt.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Budidaya Perairan
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 21 Jun 2023 06:49
Last Modified: 21 Jun 2023 06:49
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/777

Actions (login required)

View Item View Item