PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG LIDAH BUAYA (Aloe vera) PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN BANDENG (Chanos chanos

Trijayanto, Nur (2021) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG LIDAH BUAYA (Aloe vera) PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN BANDENG (Chanos chanos. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text
Nur Tri Jayanto.pdf

Download (54kB)

Abstract

Ikan merupakan salah satu sumber daya hayati yang memiliki potensi yang cukup besar terutama dalam lingkungan kegiatan budidaya tambak di Indonesia. Salah satu ikan yang banyak dibudidayakan oleh petani tambak di Indonesia dan memiliki nilai ekonomis yang cukup penting yaitu ikan bandeng (Chanos chanos). Ikan bandeng merupakan komoditas yang selalu mengalami peningkatan produksi setiap tahunnya. Pakan merupakan salah satu komponen yang sangat menunjang suatu kegiatan usaha budidaya perikanan, sehingga pakan yang tersedia harus memadai dan memenuhi kebutuhan ikan tersebut. Pakan yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan. Oleh karena itu, pemberian pakan yang berkualitas diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ikan. Untuk mencapai efesiensi pakan serta menekan biaya pakan maka perlu satu inovasi yang dapat menunjang pertumbuhan serta kelulusan hidup pada ikan berupa penambahan bahan alami pada pakan buatan dengan tepung lidah buaya. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh penambahan tepung lidah buaya pada pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan bandeng dan mengetahui dosis penambahan tepung lidah buaya yang terbaik pada pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan bandeng. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu : A, (pemberian dosis tepung lidah buaya dengan dosis 0 gr /kg pakan), B (pemberian dosis tepung lidah buaya dengan dosis 5 gr /kg pakan), C (pemberian dosis tepung lidah buaya dengan dosis 10 gr /kg pakan), D (pemberian dosis tepung lidah buaya dengan dosis 15 gr /kg pakan). Hasil Penelitian menunjukkan rata-rata pertumbuhan tertinggi diperoleh pada perlakuan D dengan dosis tepung lidah buaya 15 gr/kg pakan, pertambahan biomassa mencapai 3,81 gram. Sedangkan pertumbuhan terendah diperoleh pada perlakuan A dengan dosis tepung lidah buaya 0 gr/kg pakan menghasilkan rerata pertumbuhan 2,06 gram. Hasil analisis ragam terhadap pertumbuhan biomassa ikan bandeng diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel 1% dan 5%. Kualitas air selama penelitian yang didapat antara lain suhu 27 - 31 oC, pH 7,2 - ,7,8 dan salinitas 25 – 27 ppt.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Budidaya Perairan
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 21 Jun 2023 06:37
Last Modified: 21 Jun 2023 06:37
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/774

Actions (login required)

View Item View Item