PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)

Meidiana, Meidiana (2021) PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Meidiana.pdf Download (107kB)

Abstract

Ikan kakap putih (Lates calcarifer, Bloch 1790 merupakan ikan demersal yang menjadi salah satu komoditas budidaya unggulan di Indonesia, karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Tingginya permintaan pasar tersebut harus diimbangi budidaya yang cepat dan efisien untuk memenuhi permintaan tersebut. Penambahan vitamin C pada pakan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan pada ikan kakap putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan vitamin C dalam meningkatkan pertumbuhan dan mengetahui berapa dosis optimal penambahan vitamin C yang dapat meningkatkan pertumbuhan ikan kakap putih. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Air Payau, Fakultas Perikanan, Universitas Pekalongan, pada tanggal 12 Desember 2020 sampai 11 Januari 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah penambahan vitamin C dengan dosis berbeda pada pakan, A (0 mg/kg pakan), B (100 mg/kg pakan), C (200 mg/kg pakan), D (300 mg/kg pakan), dan E (400 mg/kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata - rata pertumbuhan biomassa tertinggi diperoleh pada perlakuan D (300 mg/kg pakan) yaitu 4,37 gram. Hasil analisa ragam terhadap pertumbuhan biomassa benih ikan kakap putih dikethui bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel 1% dan 5 %. Parameter kualitas air media pemeliharaan selama penelitian, suhu berkisar 28 – 30°C, salinitas antara 33 – 35 ppt, pH antara 7 – 7,5, dan DO berkisar 5,2 – 7,0.

Actions (login required)

View Item