`PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK MASAGI PLUS DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)

Suhada, Fajar (2023) `PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK MASAGI PLUS DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Fajar Suhada.pdf Download (85kB)

Abstract

Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan jenis ikan karnivora yang diminati masyarakat dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu faktor terpenting dalam budidaya baik pembenihan maupun pembesaran ikan kakap putih yaitu pakan. Manipulasi pakan dapat menjadi strategi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan salah satu cara dari manipulasi pakan adalah dengan pemberian probiotik pada pakan. Probiotik adalah mikroba hidup yang menguntungkan bagi ikan, mikroba hidup ini dapat memperbaiki nutrisi yang ada pada makanan sehingga penyerapan nutrisi dalam sistem pencernaan akan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dosis probiotik pada pakan tehadap pertumbuhan ikan kakap putih dan untuk mengetahui dosis pemberian probiotik yang terbaik pada pakan terhadap pertumbuhan ikan kakap putih. Penelitian dilaksanakan pada 1 Juli sampai 10 September ditambak Labortorium Air Payau dan Laut Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan. Metode penelitian menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan tersebut meliputi perlakuan A : 0 ml control, perlakuan B :10ml, perlakuan C :15ml, perlakuan D : 20ml, perlakkuan D :25ml. Hasil penelitan menunjukkan Pertumbuhan Biomassa Mutlak Individu ikan kakap putih yang memiliki nilai tertinggi adalah pada perlakuan D (20ml probiotik masagi plus /500 gr pakan) dengan nilai rerata sebesar 21,19 gr, dan nilai terendah diperoleh pada perlakuan A (0ml sebagai kontrol) sebesar 7,49 gr, diikuti perlakuan B (10ml probiotik masagi plus /500 gr pakan ) dengan nilai rerata sebesar 9,78 gr dan perlakuan C (15ml probiotik masagi plus /500 gr pakan) sebesar 16,78 gr dan untuk pada perlakuan E (25ml probiotik masagi plus /500 gr pakan) diperoleh nilai rerata sebesar 13,31 gr. Hasil analisis ragam (ANOVA) diperoleh F hitung 110,77 > dari pada F tabel 5% 3,48 dan F tabel 1% 5,99. Kualitas air dikatakan layak untuk media pemeliharaan yakni kisaran suhu air selama penelitian antara 30℃, salinitas air berkisar antara 20ppt, pH air berkisar antara 8 dan oksigen terlarut 4.

Actions (login required)

View Item