PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG LIDAH BUAYA (Aloe vera) MELALUI PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus)

Amri, Syakhis (2022) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG LIDAH BUAYA (Aloe vera) MELALUI PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Syakhis Amri.pdf Download (101kB)

Abstract

Perkembangan ikan nila belakangan ini merambah ke lokasi perairan payau dan laut yang biasa dikenal dengan ikan nila salin. Komoditas ikan nila permintaan pasarnya cukup tinggi. Pemanfaatan potensi perikanan budidaya masih demikian rendah maka dari itu diperlukan langkah-langkah konkrit untuk mendorong peningkatan produksi ikan yang permintaan pasarnya sangat besar setiap tahun terus meningkat. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan permintaan ikan nila salin dapat dilakukan dengan menambahkan tepung lidah buaya ke dalam pakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila salin. Penelitian menggunakan metode percobaan eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ikan nila salin dipelihara selama 30 hari dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan A (20 gr/kg pakan), B (30 gr/kg pakan), C (40 gr/kg pakan), dan D (50 gr/kg pakan). Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Uji normalitas dilakukan menggunakan uji Liliefors, dilakukan untuk mengetahui apakah pertumbuhan terdistribusi secara normal. Uji homogen menggunakan uji Barlett untuk mengetahui data yang diperoleh homogen atau tidak. Data yang diperoleh diolah menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung lidah buaya dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan nila salin. Rata-rata pertumbuhan berat ikan nila salin paling tinggi pada perlakuan C (40 gr/kg pakan) sebesar 36,83 gr, kemudian diikuti perlakuan B (30 gr/kg pakan) sebesar 33,57 gr, perlakuan D (50 gr/kg pakan) sebesar 30,50 gr dan terendah pada perlakuan A (20 gr/kg pakan) yaitu sebesar 28,20 gr. Uji lanjut Tukey menunjukkan bahwa perlakuan C tidak berbeda nyata dengan perlakuan B, perlakuan C berbeda sangat nyata dengan perlakuan D dan A, perlakuan B tidak berbeda nyata dengan D dan perlakuan B berbeda nyata dengan A, perlakuan D tidak berbeda nyata dengan perlakuan A. Kelangsungan hidup ikan selama pemeliharaan tertinggi pada perlakuan D (50gr/kg pakan) yaitu dengan SR 93% kemudian diikuti perlakuan C (40gr/kg pakan) dengan SR 90%, perlakuan A (20gr/kg pakan) dengan SR 83%, dan

Actions (login required)

View Item