PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK TERONG ASAM (Solanum ferox) PADA PAKAN TERHADAP PETUMBUHAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)

Dewi, Ayu Sari (2022) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK TERONG ASAM (Solanum ferox) PADA PAKAN TERHADAP PETUMBUHAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Ayu Sari Dewi.pdf Download (191kB)

Abstract

Ikan kakap putih merupakan komoditas unggulan dengan nilai ekonomis dan gizi tinggi untuk ikan konsumsi. Kandungan protein dan lemaknya termasuk tipe A dengan protein tinggi (15–20%); kadar lemak rendah (5%); 80,3% air; 0% karbohidrat; dan abu 1,1%. Penambahan prebiotik atau suplemen tambahan merupakan upaya memaksimalkan pertumbuhan dan efisiensi pakan, pakan juga harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh ikan seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Ekstrak terong asam mengandung bahan flavonoids, alkaloids, karbohidrat, air, lemak, serat, protein, mineral dan vitamin. Flavonoid mampu berperan sebagai prebiotik atau suplemen untuk bakteri baik (probiotik) dimana dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri Lactobaciilus (bakteri baik) untuk ikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan ekstrak terong asam terhadap pertumbuhan benih ikan kakap putih dan mengetahui dosis terbaik penggunaan ekstrak terong asam untuk pertumbuhan ikan kakap putih . Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut meliputi A (10 ml/kg pakan), B (20 ml/kg pakan), C (30 ml/kg pakan), D (40 ml/kg pakan). Pertambahan biomassa tertinggi pada perlakuan B yaitu sebesar 51,50 gr dengan FCR (Food Convertion Ratio) 1,08. Pengamatan kualitas air selama penelitian yaitu suhu 29 – 30 0C, salinitas sebesar 30ppt, dan pH 7,4 – 7,6. Kualitas air yang digunakan pada penelitian sudah sesuai dengan SNI 6145.4:2014 tentang pemeliharaan benih ikan kakap putih

Actions (login required)

View Item