PENGARUH PENAMBAHAN BIOIMUN PADA PAKAN BUATAN DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN BANDENG (Chanos chanos)

Furoidah, Awaliyah Feni (2022) PENGARUH PENAMBAHAN BIOIMUN PADA PAKAN BUATAN DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN BANDENG (Chanos chanos). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text
Awaliyah Feni Furoidah.pdf

Download (310kB)

Abstract

Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu komoditas ekspor yang dikenal dengan sebutan nama milkfish. Ikan bandeng memiliki karakteristik berbadan langsing, memiliki sisik seperti kaca, dagingnya berwarna putih, serta siripnya yang bercabang dan lincah di air. Makanan ikan bandeng adalah tumbuh-tumbuhan dasar laut. Ikan bandeng termasuk ikan herbivora. Ikan bandeng mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi dan mempunyai kadar kolestrol yang rendah, serta rasa dagingnya yang enak yang membuat ikan ini banyak disukai oleh masyarakat. Sering kali permasalahan yang ditemui pada budidaya ikan bandeng yaitu harga pakan yang mahal serta pemanfaatan pakan yang belum maksimal. Oleh karena itu perlu adanya penambahan prebiotik atau suplemen tambahan untuk memaksimalkan pakan dan meningkatkan nafsu makan pada ikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ikan bandeng yaitu dengan penambahan ekstrak terong asam dan lempuyang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak terong asam dan lempuyang pada pakan buatan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan bandeng (Chanos chanos) serta mengetahui pemberian dosis yang terbaik untuk pertumbuhan benih ikan bandeng. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan dan setiap perlakuan memiliki 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu: A (penambahan bioimun 7ml/60ml aquades/1kg pakan), B (penambahan bioimun 10ml/60ml aquades/1 kg pakan), C (penambahan bioimun 13ml/60ml aquades/1 kg pakan), D (penambahan bioimun 16ml/60ml aquades/1 kg pakan). Dari hasil penelitian yang sudah dilaksanakan mendapatkan hasil rata-rata pertumbuhan tertinggi diperoleh pada perlakuan B denga rerata biomassa 8,76 gr. Sedangkan pertumbuhan terendah diperoleh pada perlakuan D dengan rerata biomassa 5,28 gr. Sintasan benih ikan Bandeng selama penelitian dihasilkan Survival Rate sebesar 100%. Kondisi kualitas air selama penelitian berada dalam kisaran layak untuk kehidupan benih ikan bandeng.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Budidaya Perairan
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 21 Jun 2023 01:56
Last Modified: 21 Jun 2023 01:56
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/748

Actions (login required)

View Item View Item