PENGARUH PERBEDAAN SUBSTRAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMIJAHAN IKAN KOMET (Carrasius auratus)

Brillianto, Rahmat Ernawan (2021) PENGARUH PERBEDAAN SUBSTRAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMIJAHAN IKAN KOMET (Carrasius auratus). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Rahmat Ernawan Brillianto.pdf Download (165kB)

Abstract

Ikan komet (Carassius auratus) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer di kalangan masyarakat, khususnya bagi pecinta ikan hias. Keunggulan ikan komet antara lain: memiliki warna yang indah dan eksotis, bentuk dan gerakan yang menarik, dikenal sangat jinak, dapat mudah hidup berdampingan dengan jenis ikan lain, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan dapat dipelihara di hampir semua tempat ketersediaan ikan komet sangat ditentukan pada keberhasilan pemijahannya. Cara yang dapat dilakukan untuk merangsang induk ikan komet (Carrasius auratus) adalah dengan pengadaan substrat tempat meletakkan telur. Pemilihan substrat yang tepat untuk pemijahan ikan komet (Carrasius auratus) masih menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para petani ikan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui jumlah telur terbuahi (FR), jumlah telur menetas (HR) dan kelangsungan hidup (SR) ikan komet (Carrasius auratus) dengan menggunakan substrat eceng gondok, ijuk, paranet dan paralon. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan Kota Pekalongan Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan substrat yang digunakan Perlakuan (A) Eceng gondok, perlakuan (B) Ijuk, perlakuan (C) paranet, perlakuan (D) paralon, Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase jumlah telur terbuahi (FR), jumlah telur menetas (HR), kelangsungan hidup (SR) larva ikan komet tidak berpengaruh nyata (F hitung < F tabel). Perbedaan substrat berpengaruh terhadap keberhasilan pemijahan ikan komet. Berdasarkan penghitungan rerata jumlah telur terbuahi perlakuan (A) 39,5%, perlakuan (B) 50,3%, perlakuan (C) 50,8% dan perlakuan (D) 33,3%. Untuk rerata jumlah telur menetas perlakuan (A) 30,9%, perlakuan (B) 41,9%, perlakuan (C) 49%, perlakuan (D) 45,2% dan untuk rerata keberlangsungan hidup larva ikan komet perlakuan (A) 66,5%, perlakuan (B) 58,9%, perlakuan (C) 69,6%, perlakuan (D) 37,3%. Kualitas air media penelitian masih layak dengan rerata suhu 25-27ºC, Ph 7 – 7,8, dan DO 4,5 – 5mg/l.

Actions (login required)

View Item