PENAMBAHAN TEPUNG LIDAH BUAYA (Aloe vera) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei)

Yahya, Muhammad Zulkham (2021) PENAMBAHAN TEPUNG LIDAH BUAYA (Aloe vera) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Muhammad Zulkham Yahya.pdf Download (112kB)

Abstract

Udang vanname merupakan jenis udang introduksi yang secara ekonomis bernilai tinggi sebagai komoditi ekspor karena diminati oleh pasar dunia. Sifat kanibalisme pada udang yang sering dihadapi dalam budidaya udang vanname karena mengakibatkan tingginya tingkat kematian udang. cara untuk menanggulangi tingkat kanibalisme salah satunya dengan meningkatkan frekuensi dan dosis pemberian pakan. Namun menurut Zainuddin et al., (2014) dengan metode tersebut maka biaya produksi semakin banyak. Sehingga diperlukan tindakan yang dapat menunjang pertumbuhan serta kelulusan hidup udang vanname. Salah satu tindakan preventif yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian pakan dengan penambahan bahan alami yang dapat meningkatkan pertumbuhan serta menunjang kelulusan hidup udang vanname. Bahan alami yang dapat digunakan adalah lidah buaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung lidah buaya terhadap laju pertumbuhan udang vanname. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari di Laboratorium Budidaya Perairan, Fakultas Budidaya Perairan, Slamaran Jln. Pantai Dewi No.1 Pekalongan, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial yang ditambah tepung lidah buaya dengan dosis berbeda (0 g/kg, 20 g/kg, 40 g/kg, dan 60 g/kg). Parameter yang diujikan yaitu pertumbuhan, sintasan, dan kualitas air. Peningkatan pertumbuhan udang vanname tertinggi didapatkan pada perlakuan D (60g/kg) yaitu 11,73 g kemudian diikuti perlakuan C (40g/kg) 9,91 g, pelakuan B (20g/kg) 7,94 g, dan perlakuan A (0g/kg) yaitu 6,76 g. Sintasan udang vanname semua perlakuan mencapai 100%. Kualitas air yang didapatkan yaitu DO 5,7–6,5 mg/L, salinitas 30 ppt, suhu 28–300C, dan pH 7,3–7,8.

Actions (login required)

View Item