IDENTIFIKASI EKTOPARASIT DAN ENDOPARASIT PADA IKAN CUPANG (Bettasp.) DI KOTA PEKALONGAN

Ishadiyanto, Ishadiyanto (2021) IDENTIFIKASI EKTOPARASIT DAN ENDOPARASIT PADA IKAN CUPANG (Bettasp.) DI KOTA PEKALONGAN. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text
Ishadiyanto.pdf

Download (201kB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis endoparasit dan ektoparasit yang menginfeksi ikan cupang dipetani ikan cupang di Kota Pekalongan, Selain itu juga untuk mengetahui berapa tingkat prevalensi cacing endoparasit dan ektoparasit ikan cupang dipetani ikan cupang di Kota Pekalongan dan untuk mengetahui derajat infeksi endoparasit dan ektoparasit ikan cupang dipetani ikan cupang di Kota Pekalongan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Desember–15 Desember 2020. Pengambilan sampel ikan cupang dilakukan dipetani ikan cupang Kota Pekalongan. Pengamatan ektoparasit dan endoparasit pada ikan cupang dilakukan di Laboratorium Universitas Pekalongan. Parameter penunjang meliputi parameter fisika dan kimia antara lain suhu, pH, dan DO, diukur setiap pengambilan sampel dilokasi pengambilan sampel. Dengan hasil yang didapat yaitu jenis ektoparasit yang ditemukan ialah Tetrahymenasp dan Ichthyophthiriusmultifiliis, dan endoparasit yang ditemukan ialah cacing Capillariasp. Kemudian nilai prevalensi ektoparasit Tetrahymenasp dan Ichtyoptiriusmultifilis sebesar 46,66% (umum) pada ikan cupang ukuran 3.5-4,5cm sedangkan pada ukuran ikan 4,6-5, 6cm sebesar 43.33% (umum). Prevalensi endoparasit cacing Capillariasp dengan nilai3 6.5% (umum) untuk ikan ukuran 3,5-4,5cm dan 13,33% (rendah) untuk ikan ukuran 4,6-5, 6cm dan derajat infeksi serangan ektoparasit Tetrahymenasp dikisaran 6,79 ekor/individu (sedang), kemudian Ichthyophthiriusmultifiliis dikisaran 4,6 ekor/individu (rendah) dan endoparasit cacing Capillaria infeksi parasitdi kisaran 1,93 ekor/individu(rendah). Penyakit lain yang ditemukan yaitu jamur Saprolegnia dengan nilai prevalensinya 53,33% pada ukuran 3,5-4,5cm dan 46,66% pada ukuran 4,6- 5,6cm. Nilai prevalensi untuk penyakit jamur ini termasuk dalam kategori infeksi sangat sering. Untuk kualitas air masih dapat dikatakan baik yakni suhu dengan kisaran 27,1-28,9°C, pH dengan kisaran 5,8-6,6 dan untuk DO5,8-8,2(mg/l).

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Budidaya Perairan
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 20 Jun 2023 10:51
Last Modified: 20 Jun 2023 10:51
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/734

Actions (login required)

View Item View Item