IDENTIFIKASI FORMALIN DAN ANALISA KUALITAS MUTU(KADAR AIR, KADAR ABU, KADAR PROTEIN ) TAHU PUTIH DI PASAR BANYURIP KOTA PEKALONGAN

Rizka, Nor (2023) IDENTIFIKASI FORMALIN DAN ANALISA KUALITAS MUTU(KADAR AIR, KADAR ABU, KADAR PROTEIN ) TAHU PUTIH DI PASAR BANYURIP KOTA PEKALONGAN. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text
Nor Rizka.pdf

Download (225kB)

Abstract

Tahu merupakan jenis makanan olahan dari kedelai yang disukai oleh hampir semua masyarkat yang ada di kota Pekalongan. Masyarakat biasanya cenderung memilih produk tahu hanya dari segi fisik(tekstur/kekenyalan. Fisik(tekstur) yang bagus tidak menentukan baiknya mutu kimia maupun mikrobiologis tahu tersebut. Tahu yang mengandung bahan kimia yang berbahaya dalam proses pembuatannya sangat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam waktu yang panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas mutu Tahu sesuai dengan SNI-01-3142-1998 pada parameter kadar air, kadar abu, dan kadar protein dan mengidentifikasi bahan tambahan formalin pada tahu putih yang dijual di pasar Banyurip Kota Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan analisa kualitatif dan Kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Dalam penelitan ini analisa kualitatif digunakan untuk uji organoleptik identifikasi kandungan formalin dalam tahu putih yang dijual di kota Pekalongan dimana penggunaan formalin sebagai bahan tambahan pangan sudah dilarang dalam permenkes RI Nomor 1168/Menkes/Per/X/1999,uji formalin menggunakan reagen KMnO4 0,1 N. Uji kadar air dan kadar abu digunakan metode kuantitatif berupa cara kering. Untuk uji kadar protein digunakan Metode titrasi formol. Data yang didapatkan akan dianalisa dan hasil yang didapat di bandingkan dengan standar mutu Tahu yang baik memiliki kualitas sensoris sesuai standar mutu yang telah ditetapkan menurut SNI 01-3142-1998. Hasil analisis data penelitian bahwa uji kualitatif kandungan bahan tambahan formalin dari 7 sampel 3 diantara positif mengandung formalin yaitu sampel A,B, dan F dengan ditandai terbentukya warna coklat tua setelah direaksikan dengan pereaksi KMnO4. Uji kuantitatif berupa kadar air didapat kadar air sampel yang sesuai dengan standar mutu yaitu sampel C, D, dan E. Pada uji kadar abu hanya sampel E yang tidak memenuhi syarat mutu tahu dengan hasil 1,46% untuk kadar abu dalam tahu maksimal 1%. Analisa protein pada tahu menggunakan dua metode yaitu analisis kualitatif dengan biuret yang menunjukan semua sampel tahu putih mengandung protein ditandai terbentuknya warna ungu muda ketika di reaksikan dengan larutan biuret kemudian dilakukan analisa kuantitatif kadar protein dilakukan dengan metode titrasi formol dari 7 sampel kadar protein pada masing-masing sampel yaitu A(8,58%), B(6,24%), C(5,46%), D(5,46), E(4,68%), F(6,31%), dan G(7,02%)

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: formalin, mutu tahu, penelitian Deskriptif, purposive sampling.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 20 Jun 2023 03:16
Last Modified: 20 Jun 2023 03:16
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/649

Actions (login required)

View Item View Item