IDENTIFIKASI SENYAWA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT JAMUR SIMBION SPONS Acanthella Sp. TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Salsabila, Nada Safira (2023) IDENTIFIKASI SENYAWA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT JAMUR SIMBION SPONS Acanthella Sp. TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text
Nada Safira Salsabila.pdf

Download (225kB)

Abstract

Indonesia memiliki organisme laut yang sangat besar dan belum pernah sepenuhnya dieksplorasi salah satunya adalah spons. Spons mampu menghasilkan berbagai senyawa metabolit sekunder. Senyawa dari spons berpotensi sebagai bahan baku obat. spons Acanthella Sp. merupakan spons dalam kelas Demospongiae. Mikroba dapat memberikan sumbangan metabolit sekunder di dalam jamur. Pemanfaatan jamur yang bersimbion spons ini akan lebih baik dan lebih aman, dikarenakan jamur menghasilkan metabolit sekunder yang bersifat bioaktif dan mudah direkulturkan dalam skala laboratorium dan dapat diperbanyak dalam waktu yang relatif singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa yang terkandung di dalam jamur simbion spons dan aktivitas antibakteri Staphyloccus aureus dari jamur yang bersimbion dengan spons. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental dengan menggunakan subjek uji. Diawali dengan melakukan rekultur jamur dari spons Acanthella Sp. Kemudian proses fermentasi untuk mendapatkan metabolit sekunder dalam jumlah besar dilanjut proses ekstraksi cair-cair dilakukan untuk mendapatkan metabolit sekunder yang dihasilkan pada saat fermentasi menggunakan shaker. Tahap akhir dengan melakukan pengujian antibakteri dengan metode difusi sumuran dan identifikasi senyawa dengan fase gerak nheksana:etil asetat 3:1. Analisis data dilakukan menggunakan metode One Way ANOVA dengan program SPSS. Hasil didapatkan menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan fenolik serta memiliki aktivitas antibakteri pada masing-masing sampel yakni 50.000 ppm 13,7 mm, 25.000 ppm 10,3 mm, 12.500 ppm 8,3 mm, 6.250 ppm 4,76 mm. Hasil analisa statistika menggunakan uji post hock games howell sampel 6.250 ppm mendapatkan hasil p<0,05, dapat disimpulkan bahwa nilai Kadar Hambat Minimum pada 6.250 ppm dengan diameter zona hambat 3,4 mm

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Spons, Jamur Simbion Spons, Fermentasi, Antibakteri Staphylococcus aureus
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 20 Jun 2023 03:11
Last Modified: 20 Jun 2023 03:11
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/648

Actions (login required)

View Item View Item