PolaiPenggunaaniObat Antidiabetes DaniKesesuaian Terapi PasieniPra-LansiaiDiabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat InapiRSUD Limpung

Muhamad, Ghufron (2023) PolaiPenggunaaniObat Antidiabetes DaniKesesuaian Terapi PasieniPra-LansiaiDiabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat InapiRSUD Limpung. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Muhamad Ghufron.pdf Download (225kB)

Abstract

Usia pra-lansia merupakan usia dimana manusia menduduki fase akhir dari masa produktif dan mulai memasuki usia lanjut yaitu 45 – 59 tahun. Penyakit diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit salah satu penyakit yang sering dialami pasien pra-lansia. Penyakit DM tipe 2 memerlukan penanganan yang sangat disiplin terkait penggunaan obat dan kesesuaian terapi untuk menghindari terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pola penggunaan antidiabetes dan kesesuaian terapi pasien DM tipe 2 di instalasi rawat inap. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deksriptif berdasarkan data yang diperoleh dari instalasi rawat inap RSUD Limpung yang dikumpulkan secara retrospektif. Data yang diambil merupakan data sekunder di rekam medis yang meliputi penggunaan obat . Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan microsoft excel. Data disajikan dalam bentuk tabel dan teks naratif Penelitian dilakukan dari bulan November – Desember 2022 dengan instrumen rekam medik pasien DM Tipe 2 bulan Januari – Desember 2021. Pasien DM Tipe 2 di RSUD Limpung yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 38 pasien. Hasil yang didapatkan adalah terapi antidiabetes yang diberikan di RSUD Limpung ada 3 yaitu terapi OAD tunggal 10.50%, terapi insulin tunggal 18.40%, DAN terapi kombinasi 71.10%. Terdapat 2 obat yang digunakan pada terapi OAD tunggal yaitu metformin 75% dan glimepirid 25%. Terdapat 3 terapi insulin tunggal yang digunakan di RSUD Limpung yaitu golongan reguler 28.57%, kerja cepat 57.14% dan kerja panjang 14.29%. Terdapat 2 kombinasi yang digunakan yaitu kombinasi 2 OAD 29% dan kombinasi OAD dan insulin 42.10%. Kesesuaian terapi yang diberikan dibandingkan dengan PDT RSUD Limpung yaitu sesuai 100%. Kesesuaian terapi yang diberikan dibadingkan dengan Perkeni 2019 yaitu sesuai 92.10%. Penggunaan obat di RSUD Limpung dapat dikatakan tepat karena sudah sesuai dengan PDT RSUD Limpung dan Perkeni.

Actions (login required)

View Item