ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI GARIS DAN SUDUT PADA KELAS VII MTs S YAPENSA JENGGOT BERDASARKAN TEORI NEWMAN

SAFITRI, LAILA ANGGRIANI (2023) ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI GARIS DAN SUDUT PADA KELAS VII MTs S YAPENSA JENGGOT BERDASARKAN TEORI NEWMAN. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text abstrak laila.pdf Download (196kB)

Abstract

Safitri, Laila Anggriani. 2023. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Garis dan Sudut pada Kelas VII MTs S YAPENSA Jenggot Berdasarkan Teori Newman. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan 2023. Pembimbing : Amalia Fitri, M. Pd. Kata Kunci: Analisis Kesalahan Siswa, Garis dan Sudut, Teori Newman. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal garis dan sudut berdasarkan teori Newman. Kesalahan dalam teori Newman yaitu: 1. Kesalahan membaca, 2. Kesalahan memahami, 3. Kesalahan transformasi, 4. Kesalahan ketrampilan proses, 5. Kesalahan penulisan jawaban. Penelitian ini dilakukan di MTs S YAPENSA Jenggot. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII C. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara garis besar siswa masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal garis dan sudut. Kesalahan- kesalahan tersebut meliputi kesalahan membaca sebanyak 16,8% disebabkan siswa belum memahami simbol-simbol yang ada disoal. Kesalahan memahami sebanyak 59,2% disebabkan siswa tidak mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan disoal. Kesalahan transformasi sebanyak 48,8% disebabkan siswa tidak menuliskan cara untuk mendapatkan jawaban karena terburu-buru. Kesalahan ketrampilan proses sebanyak 52,2% disebabkan siswa kurang teliti dalam perhitungan karena terburu-buru. Kesalahan penulisan jawaban sebanyak 71,2% disebabkan siswa belum memahami soal, dan masih salah pada proses perhitungan.

Actions (login required)

View Item