PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGHINAAN DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Kasus Putusan Nomor: 62/Pid.Sus/2022/PN Pkl)

Rizqiyah, Ayunda Nurul Afifatur (2023) PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGHINAAN DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Kasus Putusan Nomor: 62/Pid.Sus/2022/PN Pkl). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah.pdf Download (7kB)

Abstract

Kemajuan teknologi di samping memberikan progresivitas kehidupan manusia, tetapi juga memberikan peluang besar akan terjadinya cybercrime. Adanya hak kebebasan mengeluarkan pendapat sebagai bagian dari HAM sering kali disalahgunakan untuk menghina seseorang di media sosial, misalnya di Facebook. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dan hasil putusan dari perspektif HAM. Metode yang digunakan adalah yuridisnormatif dengan spesifikasi penelitian hukum deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan tinjauan kepustakaan dan dianalisis dengan teknik normative legal research. Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan Nomor: 62/Pid.Sus/PN Pkl merupakan salah satu putusan yang menjatuhkan pidana terhadap pelaku penghinaan di media sosial Facebook. Penghinaan yang dilakukan pelaku mengarah pada profesi penegak hukum, di antaranya adalah advokat dan majelis hakim Pengadilan Negeri Pekalongan dalam kasus perdata. Teori yang digunakan pada penelitian ini ditekankan pada teori pemidanaan dan teori tentang Hak Asasi Manusia (HAM) untuk mengetahui bagaimana proses pemidanaan yang dilakukan oleh hakim berikut dengan tujuan yang diharapkan, serta kajian pemidanaan dari sudut pandang HAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak pidana penghinaan adalah perbuatan hate speech yang mengandung penghinaan dengan tujuan untuk menyerang kehormatan dan nama baik orang lain agar orang itu merasa malu, yang dalam undang-undang diancam dengan pidana. Oleh karena itu, perlu diadakan pembatasan kebebasan mengeluarkan pendapat dengan tujuan untuk menghormati dan melindungi hak dan kebebasan orang lain serta demi memenuhi tuntutan yang adil dalam masyarakat demokratis, khususnya menjaga dan menghormati nama baik orang lain yang dirugikan.

Actions (login required)

View Item