OPTIMASI FORMULA MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK HERBA PEGAGAN DENGAN VARIASI KOMBINASI PVA DAN HPMC MENGGUNAKAN SIMPLEX LATTICE DESIGN

Alfiah, Sahilah (2023) OPTIMASI FORMULA MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK HERBA PEGAGAN DENGAN VARIASI KOMBINASI PVA DAN HPMC MENGGUNAKAN SIMPLEX LATTICE DESIGN. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Sahilah Alfiah.pdf Download (9kB)

Abstract

Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang berfungsi sebagai antioksidan alami sehingga dapat melindungi kulit wajah dari radikal bebas. Bentuk sediaan masker gel peel-off dipilih karena memiliki penghantaran zat aktif yang lebih optimal, mudah diaplikasikan pada kulit, dan relatif cepat membentuk lapisan tipis yang dapat dikelupas. Karakteristik tersebut dipengaruhi oleh komponen gelling agent. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi kombinasi gelling agent PVA dan HPMC yang dapat memberikan formula optimal agar menghasilkan masker gel peel-off ekstrak herba pegagan (Centella asiatica (L) Urban) dengan sifat fisik yang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Formula masker gel peel-off dioptimasikan dengan metode simplex lattice design (SLD) menggunakan software design expert versi 13 (trial). Dalam optimasi tersebut didapatkan 5 run formula dengan variasi konsentrasi PVA dan HPMC untuk dianalisa berdasarkan parameter sifat fisik sediaan seperti pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan waktu kering sediaan. Setelah didapatkan signifikansi efek kedua gelling agent maka diperoleh area komposisi optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi variasi konsentrasi PVA dan HPMC pada keseluruhan formula memenuhi kriteria sifat fisik sediaan masker gel peel-off yang baik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan waktu kering. Formula optimal masker gel peel-off ekstrak herba pegagan yang direkomendasikan software design expert versi 13 (trial) yaitu komposisi PVA 13% dan HPMC 2% dengan nilai desirability 0,676. Hasil penelitian dengan prediksi model software diuji signifikansi menggunakan uji-t. Didapatkan nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel yang menandakan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara hasil uji prediksi model dengan hasil observasi.

Actions (login required)

View Item