PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN MANGROVE (Rhizophora mucronata) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BANDENG (Chanos chanos)

Agustin, Septianti (2023) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN MANGROVE (Rhizophora mucronata) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BANDENG (Chanos chanos). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Text Septianti Agustin.pdf Download (8kB)

Abstract

Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu jenis ikan air payau yang memiliki rasa spesifik dan telah terkenal di Indonesia bahkan di luar negeri. . Pembudidaya ikan bandeng umumnya diproduksi di Pulau Jawa, khususnya Jawa timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Masalah yang saat ini ditemui dalam budidaya ikan bandeng adalah pemanfaatan pakan yang belum maksimal, dalam hal ini perlu adanya penambahan-penambahan suplemen tambahan guna memaksimalkan pakan pada budidaya. Pakan adalah salah satu faktor yang memegang peranan sangat penting dalam keberhasilan usaha perikanan dan ketersediaan pakan merupakan salah satu faktor utama untuk menghasilkan produksi maksimal. Ekstrak daun mangrove yang ditambahkan ke dalam pakan dapat merubah tingkah laku ikan dalam merespon makanan, ikan lebih bergerak aktif untuk mendapatkan makanan, dan memperbaiki nafsu makan ikan. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya senyawa flavonoid di dalam ekstrak daun mangrove. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun mangrove Rhizophora mucronata dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan bandeng dan mengetahui dosis terbaik pemberian ekstrak daun mangrove Rhizophora mucronata pada pakan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ikan bandeng. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu: A, (dosis pakan kontrol), B (pemberian ekstrak daun mangrove dengan dosis 1,5 mg/kg pakan), C (pemberian ekstrak daun mangrove dengan dosis 1,7 mg/kg pakan), D (pemberian ekstrak daun mangrove dengan dosis 1,9 mg/kg pakan). Hasil Penelitian menunjukkan rerata pertumbuhan tertinggi diperoleh pada perlakuan C dengan dosis ekstrak daun mangrove 1,7 mg/kg pakan, pertambahan biomassa mencapai 2,39 gr. Sedangkan pertumbuhan terendah diperoleh pada perlakuan A dengan dosis pakan kontrol menghasilkan rerata pertumbuhan 1,5 gr. Kelangsungan hidup selama penelitian didapatkan hasil 100%. Hasil analisis ragam terhadap pertumbuhan biomassa ikan bandeng diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel 1% dan 5%. Kisaran suhu air selama penelitian antara 30 o C, pH air berkisar antara 7,5-8,1, DO berkisar antara 4,2 ppm dan salinitas air selama penelitian 15-20 ppt

Actions (login required)

View Item