PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei)

Hartono, Rudi (2023) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei). Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text
Rudi Hartono.pdf

Download (114kB)

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas ekspor dari sektor perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu jenis udang yang permintaannya cukup tinggi baik didalam maupun luar negeri yaitu udang vanname. Dijelaskan oleh Direktorat Jendral Perikanan Budidaya pada tahun 2015, Indonesia baru memproduksi udang vanname sebesar 500.000 ton/tahun. Hasil tersebut belum mencukupi semua kebutuhan pasar dunia, maka pada tahun 2018 target produksi udang vanname ditingkatkan menjadi 699.000 ton/tahun agar dapat memenuhi kebutuhan pasar tersebut (Ghufron et al., 2018). Pakan yang diberikan harus memiliki kandungan protein yang baik agar dapat dimanfaatkan oleh udang untuk meningkatkan laju pertumbuhan. Pemberian pakan dengan ekstrak bawang putih merupakan salah satu solusi untuk membantu pertumbuhan pada proses produksi budidaya vanname. Bawang putih yang termasuk dalam genus allium telah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional dipercaya dapat menurunkan kadar kolestrol, penawar racun, pembunuh bakteri/jamur, parasit,pengikat radikal bebas, meningkatkan pertumbuhan dan banyak lagi zat lain. Zat – zat aktif dalam bawang putih antara lain vitamin A, B,C,D, kalsium, kalium, besi, fosfor, karoten, allyl sulfur, protein, lemak, saltivine, nicotinic acid, alicin, zat besi, fitosterol, sinistrin, scordinin, ajoene, dan allicin (Moulia et al., 2018) Tujuan dalam melakukan penelitian tentang Pengaruh Penambahan Exstrak bawang putih (Allium sativum) Pada Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Udang vanname Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut meliputi, A ( kontrol) perlakuan B ( 5 mg/ kg pakan komersil), perlakuan C ( 10 mg/ kg pakan komersil), perlakuan C (10 mg/ kg pakan komersil). Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan dosis pada pakan komersil memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan udang vanname ( F hitung > tabel ). Pertumbuhan tercepat pada perlakuan B ( 5 mg/ kg pakan komersil) dengan biomassa 9,73 gram dan EPP 74, 27 %. Kualitas air yang optimal untuk pertumbuhan udang vanname yaitu suhu 28- 30°C, pH7-8, salinitas 15 - 20 ppt, DO 4- 5 ppm

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan > Budidaya Perairan
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 13 Jul 2023 09:22
Last Modified: 13 Jul 2023 09:22
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/1036

Actions (login required)

View Item View Item