Pengaruh Kombinasi Tepung Ikan dan Tepung Jeroan Bandeng yang Berbeda pada Pakan Buatan Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Juvenil Udang Windu (Penaeus monodon)

Pinandoyo, Pinandoyo and Syakirin, M. Bahrus and Herawati, Vivi Endar (2020) Pengaruh Kombinasi Tepung Ikan dan Tepung Jeroan Bandeng yang Berbeda pada Pakan Buatan Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Juvenil Udang Windu (Penaeus monodon). Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 19 (1). pp. 12-25. ISSN 2301-640X

[img] Text (Artikel Similarity)
011 PENGARUH KOMBINASI TEPUNG IKAN DAN TEPUNG JEROAN BANDENG.pdf.pdf

Download (453kB)
Official URL: https://www.jurnal.unikal.ac.id/index.php/akuatika...

Abstract

Komponen biaya produksi terbesar yang diserap oleh pakan, adalah 50-70 % dari total biaya produks.i Bahan baku tepung jeroan bandeng diharapkan dapat menekan biaya produksi dan limbah jeroan bandeng sebagai salah satu bahan alternaif dalam pembuatan pakan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing dengan 3 ulangan. Masing-masing perlakuan menggunakan kombinasi tepung jeroan bandeng dan tepung ikan. Perlakuan A (0% ; 60%), B (20% ; 40%), C (40% ; 20%) dan D (60% ; 0%). Pakan diberikan sebanyak 4 kali sehari yaitu pada pukul 08.00, 13.00, 17.00 dan 23.00 sebanyak 8% dari bobot biomassa udang. Materi yang digunakan adalah juvenile udang windu dengan rata-rata bobot biomasa 0,75-1,29 g. Juvenil udang dipelihara dengan kepadatan 30 ekor dalam ember dengan volume air 30 L dan salinitas 25 ppt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan buatan berbentuk crumble dengan kombinasi persentase tepung jeroan bandeng dan tepung ikan yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap RGR, EPP, dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap PER, tapi tidak berpengaruh nyata (P˃0,05) terhadap SR juvenile udang windu. Perlakuan B memberikan pertumbuhan relatif tertinggi yaitu 4,90%/hari. Nilai rasio efesiansi protein dan efisiensi pemanfaatan pakan tertinggi diperoleh dari perlakuan B sebesar 1,69 dan 56,96%. Kelulushidupan udang windu berkisar antara 83,33-87,78%. Kisaran kualitas air masih dalam kondisi yang layak untuk media budidaya udang windu. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan substitusi 20% tepung jeroan bandeng dalam pakan buatan memberikan pertumbuhan dan kelulushidupan udang windu terbaik

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tepung Jeroan Bandeng, Penaeus monodon, Efisiensi Pakan, Pertumbuhan, Kelulushidupan.
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Artikel Unikal
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 01 Dec 2022 06:06
Last Modified: 01 Dec 2022 06:06
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/413

Actions (login required)

View Item View Item