Analisis Sebaran Residu Organoklorin dan OrganofosfatdiPerairan dan Tambak Brebes Jawa Tengah Indonesia

Madusari, Benny Diah and Linayati, Linayati and Permatasari, Mahardhika Nur (2019) Analisis Sebaran Residu Organoklorin dan OrganofosfatdiPerairan dan Tambak Brebes Jawa Tengah Indonesia. In: Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-1V Masyarakat Limnologi Indonesia 2019, 30 Agustus 2019, Gedung Koesnoto LIPI.

[img] Text (Artikel)
OK_Analisis Sebaran Residu Organoklorin dan Organofosfatdi Perairan dan Tambak Brebes Jawa Tengah Indonesia.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://limnologi.lipi.go.id/doc/prosiding/pit-mli-...

Abstract

Pestisida memiliki derajat peguraian yang lama, sehingga sangat mudah mencapai pantai dan mengkontaminasi biota perikanan. Salah satu biota yang rawan terkontaminasi adalah rumput laut disebabkan oleh sifat fotosinthetic yang mampu mengambil nutrisi dari lingkungannya. Residu pestisida adalah zat toksik tertentu yang terkandung dalam hasil pertanian bahan pangan atau pakan hewan, baik sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari penggunaan pestisida. Residu pestisida menimbulkan efek yang bersifat tidak langsung terhadap konsumen, namun dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan diantaranya berupa gangguan pada syaraf dan metabolisme enzim. Kandungan bahan pangan harus memenuhi batas kelayakan terhadap kesediaan bahan beracun. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi residu pestisida golongan organofosfat dan organochlorin pada rumput laut yang dibudidayakan di tambak Desa Randusanga Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian ini adalah Rumput laut Gracilaria verucosa yang dipanen pada Bulan Maret 2018 yang berasal dari nam area tambak. Adapun cara pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu sampel dipilih sesuai kebutuhan penelitian. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa dari enam area tambak, nilai residu organoklorin antara 0,070,15 ppb dan residu organofosfat antara 0,0012 sd 0,0035 ppm. Artinya, organoklorin dan organofosfat dari semua sampel berada masih dibawah ambang batas. Sedangkan uji kualitas air tambak menunjukkan kandungan organoklorin berkisar antara 0,93-1,13 ppm dan organofosfat terdapat antara 0,0017 sd 0,0022 ppm. Penelitian ini menyarankan kepada pembudidaya dan konsumen, untuk berhati-hati dalam menggunakan pupuk dan pestisida dalam pengelolaan tambak.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Pestisida,tambak, Rumput laut, organoklorin, organofosfat, Brebes
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Artikel Unikal
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 26 Aug 2022 02:34
Last Modified: 26 Aug 2022 03:57
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/313

Actions (login required)

View Item View Item