Identifikasi Rhodamin B pada Lipstik Berwarna Merah di Pasar Petarukan dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Novitasari, Eka (2020) Identifikasi Rhodamin B pada Lipstik Berwarna Merah di Pasar Petarukan dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Diploma thesis, Universitas Pekalongan.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (371kB)
	Text (Abstrak) Abstrak eka.pdf Download (95kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I eka.pdf Download (177kB)
	Text (BAB II Tinjauan Pustaka) BAB II Eka.pdf Download (381kB)
	Text (BAB III Metodologi Penelitian) BAB III Eka.pdf Download (109kB)
	Text (BAB VI Pembahasan) BAB IV Eka.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2026. Download (351kB)
	Text (BAB V Kesimpulan) BAB V Eka.pdf Download (89kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Referensi.pdf Download (170kB)

Abstract

Masyarakat banyak menggunakan kosmetik terutama bagi wanita untuk memperindah penampilan. Terutama lipstik sering digunakan karena untuk memberikan warna pada bibir agar terlihat berwarna dan menarik. Ada beberapa sediaan lipstik mengandungzat warna sintesis salah satunya Rhodamin B. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 239/Menkes/per/V/1985 menetapkan bahwa zat pewarna Rhodamin B termasuk zat pewarna berbahaya yang tidak boleh digunakan untuk pewarna makanan dan kosmetik karena dapat menimbulkan kanker dan kerusakan hati. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini mengidentifikasi adanya pewarna rhodamin B pada lipstik yang berwarna merah. Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif observasional yaitu pemeriksaan dilaboratorium secara kualitatif. Pengambilan sampel di Pasar Petarukan sebanyak 5 sampel yang memiliki kriteria inklusi dengan harga kurang dari Rp 20.000,-. Ekstraksi sampel menggunakan methanol untuk menarik Rhodamin B. Identifikasi secara kualitatif dengan metode KLT menggunakan fase gerak etil asetat:metanol:amoniak (15:1:1) dan fase diam silika gel F 254 dan dideteksi menggunakan lampu UV 254 nm. Hasil penelitian dari 5 sampel 1 sampel dengan kode A positif mengandung Rhodamin B dengan nilai Rf sebesar 0,61dibandingkan dengan kontrol positif dengan nilai Rf sebesar 0,62. Untuk memperkuat hasil pada penelitian ini dilakukan uji benang wol. Hasil yang diperoleh menununjukkan 1 sampel dengan kode A tidak tercuci oleh air sehingga dinyatakan positif mengandung Rhodamin B.

Actions (login required)

View Item