Penetapan Kadar Kurkumin pada Rimpang Temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.) yang Berasal dari Linggoasri Kabupaten Pekalongan dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Fase Terbalik

Wibowo, Adi Satria (2021) Penetapan Kadar Kurkumin pada Rimpang Temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.) yang Berasal dari Linggoasri Kabupaten Pekalongan dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Fase Terbalik. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (12kB)

Abstract

Temulawak merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya pada Desa Linggoasri, Kabupaten Pekalongan. Temulawak banyak dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional karena temulawak mempunyai banyak khasiat diantaranya yaitu memperbaiki fungsi pencernaan, menambah nafsu makan, mengurangi nyeri hingga antioksidan. Salah satu kandungan fitokimia dalam temulawak yang berkhasiat yaitu kurkumin. Temulawak mengandung kurkumin > 2,30%. Kandungan fitokimia pada suatu tanaman seperti kurkumin dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantarnya cahaya, suhu, kelembaban, Ph, kandungan unsur hara tanah dan ketinggian tempat. Maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui kadar kurkumin yang terkandung dalam rimpang temulawak Linggoasri, Kabupaten Pekalongan. Penelitian yang dilakukan bersifat non eksperimental deskriptif. Kurkumin dianalisis secara kuantitatif menggunakan sistem KCKT fase terbalik dengan detektor uv-vis pada panjang gelombang 432 nm menggunakan fase diam oktadesilsilan (C18) dan fase gerak metanol : asam asetat glasial 2 % (90:10 v/v) dengan kecepatan alir 0,5 ml/menit. Kadar kurkumin dalam rimpang temulawak ditentukan dengan persamaan regresi linear y = bx + a. Hasil analisis dengan KLT pada sampel menunjukan bahwa terdapat kurkumin dengan nilai Rf 0.75. Berdasarkan pengukuran kadar kurkumin menggunakan KCKT fase terbalik dengan fase gerak metanol : asam asetat glasial 2 % (90:10 v/v) dengan kecepatan alir 0,5 ml/menit didapatkan kadar kurkumin pada rimpang temulawak Desa Linggoasri Kabupaten Pekalongan sebesar 0.001643 %.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kckt, kurkumin, linggoasri, temulawak
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 12 May 2022 03:14
Last Modified: 07 Jun 2022 03:01
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/225

Actions (login required)

View Item View Item