LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENDEWASAAN BATAS MINIMAL USIA KAWIN

hijriwati, siti asadah (2022) LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENDEWASAAN BATAS MINIMAL USIA KAWIN. Project Report. Fakultas Hukum Universitas Pekalongan, Pekalongan.

Text (LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENDEWASAAN BATAS MINIMAL USIA KAWIN) Siti As adah Hijriwati_PkMFH_2022.pdf Download (15MB)

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang Wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga ( rumah tangga) yang Bahagia dan kekal berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Tujuan yang sangat mulia yaitu membentuk keluarga yang Bahagia dan kekal ini harus didukung dengan persiapan yang matang. Persiapan tersebut diantaranya adalah calon mempelai harus memenuhi syarat minimal usia kawin. Ketentuan tentang syarat minimal untuk melangsungkan pernikahan ini adalah 19 tahun untuk calon mempelai Pria maupun Wanita. Ketentuan ini tercantum dalam UU No. 16 Tahun 2019 sebagai perubahan dari UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Ketentuan ini tentu mengandung maksud agar calon mempelai lebih siap baik dari sisi psikologi, pengetahuan/Pendidikan, Kesehatan (reproduksi) dan dari sisi ekonomi, agar tujuan perkawinan bisa tercapai. Masyarakat desa Api-api, yang merupakan desa pesisir tepi pantai masih banyak yang menikahkan anak mereka sebelum mereka berusia 19 Tahun, atau belum memenuhi batas minimal usia kawin. Hal ini terjadi karena ada hal penting yang mengharuskan mereka menikah, misal sudah terlanjur hamil karena pergaulan yang terlampau bebas. Berdasarkan hal tersebut kami berusaha memahamkan kepada masyarakat agar mengikuti dan menaati ketentuan tersebut.

Actions (login required)

View Item