Faktor Risiko Kejadian Asma Bronikal pada anak Usia 7-12 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan TAHUN 2019

Miladia, Zulfia El (2020) Faktor Risiko Kejadian Asma Bronikal pada anak Usia 7-12 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

Preview	Text (Halaman Judul) Halaman Awal Zulvia.pdf Download (876kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) Abstrak Zulvia.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Zulvia.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (BAB II Tinjauan Pustaka) BAB II Zulvia.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text (BAB III Metode Penelitian) BAB III Zulvia.pdf Download (281kB) | Preview
	Text (BAB IV Hasil Penelitian) BAB IV Zulvia.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2025. Download (225kB)
	Text (BAB V Pembahasan) BAB V Zulvia.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2025. Download (113kB)
Preview	Text (BAB VI Penutup) BAB VI Zulvia.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (252kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang Asma menjadi salah satu masalah kesehatan utama baik di negara maju maupun negara berkembang. Prevalensi asma menurut World Health Organization (WHO) tahun 2016 memperkirakan 235 juta penduduk dunia saat ini menderita penyakit asma dengan angka kematian lebih dari 80% di negara berkembang (WHO, 2016). Berdasarkan data riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi asma untuk seluruh kelompok usia di Indonesia mencapai 2,4%. Puskesmas Jenggot merupakan puskesmas dengan tingkat penderita asma bronkial tertinggi di Kota Pekalongan tahun 2018 dengan total pasien 276 kasus. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor risiko kejadian Asma Bronkial di wilayah kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan. Desain Penelitian Desain penelitian ini yaitu deskriptif analitik menggunakan pendekatan kuantitatif. Rancangan yang digunakan adalah Case Control. Teknik sampling yang digunakan adalah total populasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi square. Informan dalam penelitian ini adalah anak usia 7-12 tahun penderita asma bronkial dan anak yang tidak menderita asma yang mengalami sesak nafas dengan kriteria yang sama. Hasil PenelitianHasil analisis bivariat yang terbukti berhubungan dengan kejadian asma bronkial adalah : paparan udara dingin(OR=5,3; p=0,005), riwayat keluarga (OR=4,6; p=0,011). Sedangkan yang tidak berhubungan adalah polutan dalam rumah (OR=1,4; p=0,537). KesimpulanDisimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel paparan udara dingin dan riwayat keluarga diwilayah kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan. Kepada responden disarankan untuk menghindari paparan udara dingin dengan menggunakan pakaian tebal, jaket, atau selimut.

Actions (login required)

View Item