Asuhan Keperawatan Klien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Ruang Beketan RSUD Bendan Kota Pekalongan

Wulandari, Restuni Ayu (2021) Asuhan Keperawatan Klien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Ruang Beketan RSUD Bendan Kota Pekalongan. Skripsi thesis, Universitas Pekalongan.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul Restuni.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Restuni.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II Tinjauan Teori)
BAB II Restuni.pdf

Download (841kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III Tinjauan Kasus)
BAB III Restuni.pdf

Download (767kB) | Preview
[img] Text (BAB IV Pembahasan)
BAB IV Restuni.pdf
Restricted to Registered users only until 2 February 2025.

Download (182kB)
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
BAB V Restuni.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Referensi Restuni.pdf

Download (19kB) | Preview
[img] Text (Abstrak)
Documents/1/_rels/FixedDocument.fdoc.rels

Download (269B)

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan suatu kondisi irreversible yang berkaitan dengan dipsnue saat beraktifitas dan penurunan masuk serta keluarnya udara paru-paru. Penelitian ini bertujuan agar Penulis mampu mengetahui/memahami dan menerapkan Asuhan keperawatan secara komperensif pada pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Dalam penulisan karya Tulis ilmiah ini menggunakan teknik Deskriptif dan metode studi pustaka dengan jumlah sampel 1 orang, data ini diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x4 jam pada diagnosa keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sputum diharapkan bersihan jalan nafas efektif dengan kriteria hasil jalan nafas paten, sesak nafas berkurang, tanda-tanda vital dalam rentang normal dengan tindakan keperawatan yaitu terapi nebulizer dan batuk efektif selama 15 menit. Kesimpulan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada diagnosa bersihan jalan nafas tidak efektif, hasil evaluasi yang dihasilkan pada Tn. AF, subjektif pasien mengatakan dahak sudah bisa keluar, data objektif dahak keluar berwarna putih, tidak terdengar suara ronchi, masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif pasien teratasi dan dokter menganjurkan untuk pulang, planning hentikan intervensi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.Hum. Niken Maharani Hayuningtyas
Date Deposited: 12 Aug 2021 01:02
Last Modified: 09 Jun 2022 07:46
URI: http://repository.unikal.ac.id/id/eprint/153

Actions (login required)

View Item View Item